18
Perancangan piranti
lunak dititikberatkan pada empat atribut program,
yaitu struktur
data,
arsitektur
piranti
lunak,
rincian
prosedur
dan
karakter
antarmuka. Proses
perancangan
menerjemahkan kebutuhan
ke
dalam
sebuah
representasi
perangkat
lunak yang dapat dinilai kualitasnya sebelum dilakukan pengkodean.
d. Pengkodean (Coding)
Aktivitas
yang
dilakukan
adalah
memindahkan hasil
perancangan
menjadi
suatu
bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu dengan membuat program.
e. Pengujian (Testing)
Tahap
pengujian
perlu
dilakukan
agar
output
yang
dihasilkan oleh
program sesuai
dengan
yang
diharapkan. Pengujian
dilakukan
secara
menyeluruh hingga
semua
perintah dan fungsi telah diuji.
f.
Pemeliharaan (Maintenance)
Karena
kebutuhan
pemakai
selalu
akan
meningkat,
maka
piranti
lunak
yang
telah
selesai
dibuat
perlu
dipelihara
agar
dapat
mengantisipasi
kebutuhan
pemakai
terhadap
fungsi-fungsi baru
yang dapat timbul karena
munculnya sistem operasi baru
dan perangkat keras baru.
2.6 Interaksi Manusia dan Komputer
Program
yang
interaktif
semakin
popular
dan
digemari.
Pembuatan
program
yang
interaktif
ini
perlu
dirancang dengan baik sehingga
pengguna dapat
merasa
senang dan
dapat berinteraksi dengan baik saat menggunakannya.
Suatu
program
yang
interaktif
dan
baik
harus
bersifat
user
friendly.
Shneiderman
(1998, p15) menjelaskan lima kriteria suatu program bersifat user friendly yaitu:
1. Waktu belajar yang tidak lama.
2. Kecepatan penyajian informasi yang tepat.
|