28
2. Asumsi
Asumsi
yang
dipakai
dalam analisis
ragam
adalah
:
(1)
Galat
percobaan
menyebar
normal; (2) Galat percobaan
memiliki ragam yang
homogen;
(3)
Galat percobaan saling
bebas; (4) Pengaruh perlakuan dan lingkungan aditif.
3. Hipotesis
Hipotesis yang diuji dalam penelitian adalah:
a.
H
0
:
A
i
=
0,
yang
berarti
tidak
ada
pengaruh
faktor
A
terhadap
respon
yang
diamati.
H1:
minimal ada satu A
i
?
0, artinya ada pengaruh
faktor
A
terhadap respon
yang
diamati
b. H
0
:
B
j
= 0, yang berarti tidak ada pengaruh B terhadap respon yang diamati.
H1:
minimal
ada
satu
B
j
?
0,
artinya
ada
pengaruh
B
terhadap
respon
yang
diamati.
c.
H
0
:
(AB)
ij
=
0,
yang
berarti
tidak
ada
pengaruh
interaksi
antara
faktor
A
dan
B
terhadap respon yang diamati.
H1:
minimal
ada
satu
(AB)
ij
?
0,
artinya
ada
pengaruh
interaksi
antar
faktor
A
dan B terhadap respon yang diamati.
4. Prosedur analisis ragam
Prosedur
analisis
ragam untuk
percobaan
faktorial
yang
terdiri
dari
2
faktor
(A
dan
B)
dengan
menggunakan
rancangan
dasar
RAL
dapat
dijabarkan
melalui
tahap-
tahap berikut:
|