![]() 35
Dari hasil perhitungan
diatas, didapat
?
wilks uji pengaruh
interaksi AB dan
U
,
p Va,Ve
,Va,Ve
p Va,Ve
,Va,Ve
dilakukan pengujian hipotesis dengan
membandingkannya
pada
tabel
a
p Va,Ve
,Va,Ve
dimana hipotesisnya sebagai berikut :
H
0
=
tidak terdapat interaksi antara faktor A dan B
H1 = ada interaksi diantara faktor A dan B
Apabila
?
wilks
>
dari
tabel
U
a
,
maka
dinyatakan bahwa
berdasarkan data
yang
ada
memperlihatkan
tidak
adanya
pengaruh
interaksi
di
antara
faktor
A
dan
B
terhadap
respon
yang
diamati
(Terima
H
0
).
Sebaliknya
apabila ? wilks
<
dari
tabel
U
a
,
maka kita menyatakan bahwa berdasarkan data yang ada memperlihatkan ada
interasi
di antara faktor A dan B.
Apabila
pengaruh
interaksi
tidak
nyata,
maka
kita
melanjutkan pengujian
hipotesis
tentang
pengaruh-pengaruh utama
masing-masing
faktor
A dan B. Jika pengaruh
interaksi
bersifat
nyata
dalam
pengujian
statistik,
maka
perlu
diusut
lebih
jauh
tentang
bentuk
interaksi
itu, dan dalam situasi
interaksi AB
itu
nyata
maka pengujian pengaruh
utama
faktor
A
maupun
faktor
B
menjadi tidak perlu
lagi. Hal
ini sesuai dengan prinsip
pengujian dalam percobaan faktorial.
Selanjutnya diuji
pengaruh
utama
faktor
A,
kemudian
pengaruh
utama
faktor
B.
Apabila
pengaruh interaksi
dalam
kasus
percobaan
tidak
nyata
secara
statistik, maka
pengujian
hipotesis
tentang
pengaruh
utama
faktor
A
dilakukan
dengan
menggunakan
statistik lambda wilks.
E
?
=
E
+
A
|