70
2.13.4.1 Criteria
(Mathiassen et al., 2000, p177)
Criteria bertujuan untuk mengatur prioritas
perancangan,
dengan
hasil
sekumpulan
prioritas kriteria.
Prinsip
criteria
adalah
perancangan baik (good
design)
yang
tidak
memiliki
kelemahan,
seimbang
diantara
beberapa criteria, usable, flexible, dan comprehensible. Konsep criteria adalah criterion,
yang
merupakan
properti
dari
architecture,
dan
condition,
yaitu
kesempatan
dan
batas
technical, organizational dan human yang telibat dalam suatu tugas.
(Mathiassen et al., 2000, p178)
Dua belas kriteria klasik dari kualitas software,
yaitu :
1. Usable : kemudahan di dalam pengimplementasian proyek.
2. Secure : keamanan akan otoritas pemakaian data.
3. Efficient : efisiensi dari eksploitasi ekonomis.
4. Correct : terpenuhinya kebutuhan / persyaratan.
5. Reliable : terpenuhinya hasil dari eksekusi fungsi-fungsi yang ada.
6. Maintainable : pengalokasian biaya dan perbaikan sistem yang rusak.
7. Testable : kemudahan ketika melakukan uji coba.
8. Flexible : biaya dari memodifikasi pemanfaatan sistem.
9. Comprehensible : usaha yang dibutuhkan untuk mendapatkan pemahaman yang jelas
dari sistem.
10. Reusable
:
potensial
penggunaan
dari
bagian
sistem
dengan
sistem
lain
yang
berhubungan.
11. Portable : biaya dari pemindahan satu sistem ke sistem platform yang lainnya.
12. Interoperable : biaya dari kopling sistem dengan sistem lainnya.
|