![]() 74
Array
diciptakan oleh
Jacques
Hardmard
pada
tahun
1897,
dan
mulai
diterapkan pada
perang
dunia
II
oleh
Plackett
dan
Burman.
Matriks
Taguchi
secara
matematis
identik
dengan
matriks
Hardmard,
hanya
kolom
dan
barisnya
dilakukan
pengaturan lagi.
Keuntungan Orthogonal
Array
adalah
kemampuannya
untuk
mengevaluasi berapa
faktor dengan
jumlah tes
yang
minimum.
Jika pada percobaan terdapat 7
faktor dengan
level 2, maka jika menggunakan full factorial akan diperlukan 27 buah percobaan.
Dengan
Orthogonal
Array,
jumlah
percobaan yang
perlu
dilakukan dapat
dikurangi
sehingga
akan
mengurangi waktu
dan
biaya
percobaan. (Ross,
1989,
p70).
Taguchi
hanya
menyediakan dua macam orthogonal array dasar,
yaitu orthogonal array
dengan
faktor-faktornya mempunyai
dua
level
dan
orthogonal
array
dengan
faktor-
faktornya
mempunyai
tiga
level.
Jika
orthogonal
array
yang
siap
pakai
tidak
tersedia
maka
perlu
dilakukan
modifikasi dan
memungkinkan untuk
melakukan pengujian
faktor-faktor
multiple
level.
Contoh
orthogonal
array
adalah
L8(27)
yang
mempunyai
arti
delapan adalah baris
yang
menyatakan banyaknya
observasi, dua
menyatakan level
dan tujuh menyatakan kolom yaitu banyaknya faktor dan interaksi faktor.
Taguchi telah
membuat 18 Orthogonal Array yang biasa juga disebut OA
Standar
(Belavendram, 1995,
p89).
Pemilihan
penggunaan
OA
disesuaikan
dengan
jumlah Dof berdasarkan pada tabel berikut ini : (Bagchi, 1993, p91)
Tabel 2.2 Tabel Pemilihan Orthogonal Array
Jumlah DoF
Orthogonal Array
2-3
L4
4-7
L8
8-11
L12
12-15
L16
Sumber : Bagchi, 1993.
|