![]() 79
mengevaluasi
secara
kuantitatif
dari
kerugian
kualitas
yang
disebabkan
oleh
variasi
fungsional.
Metode
konvensional
menggunakan loss-by-defect
untuk
menghitung
kegagalan
kualitas
yang
disebabkan adanya
produk
yang
cacat.
Semua
produk
dalam
batas
spesifikasi
diasumsikan
tidak
memiliki
kegagalan
kualitas.
Oleh
karena
itu,
jika
diketahui
proporsi
produk
yang
cacat,
maka
tidak
susah
untuk
menghitung
kegagalan
kualitasnya. Sedangkan
Taguchi
loss
function
digunakan
dalam
mengukur
performansi
karakteristik kualitas dalam pencapaian
nilai
target
(Target
Value,
yaitu
nilai
yang
ideal
dari
performansi karakteristik tersebut). Semakin dekat
penyimpangan produk
dari
nilai
target yang telah ditetapkan, semakin baik mutunya.
Sumber : Bagchi, 1993
Gambar 2.3 Taguchi Loss Function
|