93
lebih
lanjut
tidak
segera
diambil.
SIM
juga
membantu
dalam
hal
pemahaman
penyebab dari masalah tersebut.
2.6.5. Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
Menurut
Whitten
et
al.
(2004,
p31),
Object Oriented Analysis
and
Design
(OOAD)
merupakan
kumpulan
alat
dan
teknik
mengembangkan
sistem dengan
menggunakan
teknologi
objek
untuk
membuat
sebuah
sistem dan
programnya.
Sedangkan menurut Mathiassen et al. (2000, pp3-4), OOAD merupakan metode untuk
menganalisa
dan
merancang
suatu
sistem
informasi
dengan
menggunakan
objek
dan
class sebagai konsep dasarnya.
2.6.5.1. Konsep Dasar Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
1. Objek
Menurut
pendapat
Lau
(2001),
Objek merupakan
abstraksi
baik
untuk
hal-hal konseptual maupun fisik. Objek memiliki
keadaan
dan
identitas
yang
melekat. Objek mencapai tingkah laku tertentu melalui suatu kumpulan operasi
yang didefinisikan diawal, yang mana dapat masuk atau merubah keadaannya.
(p.1). Menurut Mathiassen et al, et al (2000), Objek adalah suatu entitas
dengan
identitas,
keadaan
(tingkatan hidup) dan tingkah laku. Objek merupakan
dasar dalam Object Oriented Analysis and Design (OOA&D).
Keadaan dari objek biasanya diimplementasikan dengan kelompok
propertinya
(disebut
atribut),
berisi nilai
dari
properti
tersebut,
ditambah
keterhubungan objek yang mungkin dengan objek lainnya. Kelakuan
menentukan
bagaimana
sebuah
objek
beraksi
dan
bereaksi
terhadap
permintaan
|