96
Penganalisaan objek mendeskripsikan fenomena yang terjadi diluar sistem yang
umumnya berdiri sendiri. Walaupun fenomena tersebut tidak dapat diatur namun tetap
perlu
diakui
keberadaannya
yang
akan
mempengaruhi sistem. Perancangan objek
mendeskripsikan
fenomena
yang
berada
dalam sistem yang
dapat
dikendalikan.
Mathiassen et al. (2000, pp5-6) menyebutkan bahwa
terdapat keuntungan
menggunakan
OOAD diantaranya adalah:
-
OOAD memberikan informasi yang jelas mengenai context sistem.
-
Dapat
menangani
data
yang
seragam
dalam
jumlah
yang
besar
dan
mendistribusikannya ke seluruh bagian organisasi.
-
Berhubungan
erat
dengan
analisa
berorientasi
objek,
perancangan
berorientasi
objek, user interface berorientasi objek, dan pemrograman berorientasi objek.
Selain keuntungan yang diperoleh dalam menggunakan OOAD seperti yang telah
disebutkan
di
atas,
ternyata
juga
terdapat
beberapa
kelemahan
yang
berhasil
diidentifikasi oleh Raymond McLeod, Jr (2001, p615) yaitu:
-
Diperlukan waktu lama untuk memperoleh pengalaman pengembangan.
-
Kesulitan metodologi untuk menjelaskan sistem bisnis yang rumit.
-
Kurangnya pilihan peralatan pengembangan
yang khusus disesuaikan
untuk
sistem bisnis.
2.6.5.2. Teknik Dasar Analisa dan Perancangan Berorientasi Objek
Terdapat
tiga
buah
teknik
dasar
dalam proses
analisa
dan
perancangan
berorientasi objek, yaitu:
|