126
2.6.8.1. Sejarah Microsoft Access
Microsoft
merilis
Microsoft
Access 1.0
pada
bulan
November
1992
dan
dilanjutkan dengan
merilis
versi 2.0 pada tahun 1993. Microsoft
menentukan
spesifikasi
minimum untuk menjalankan Microsoft Access 2.0 adalah sebuah komputer dengan
sistem
operasi
Microsoft
Windows
3.0,
RAM
berkapasitas
4
megabyte
(6
megabyte
lebih
disarankan)
dan
ruangan
kosong
hard
disk
yang
dibutuhkan
8
megabyte (14
megabyte lebih
disarankan).
Versi
2.0
dari
Microsoft
Access
ini
datang dengan
tujuh
buah disket floppy 3½ inci berukuran 1.44 megabyte.
Perangkat
lunak
tersebut
bekerja
dengan sangat
baik
pada
sebuah
basis
data
dengan banyak record tapi terdapat beberapa kasus di mana data mengalami kerusakan.
Sebagai
contoh,
pada
ukuran
basis
data
melebihi
700 megabyte
sering
mengalami
masalah
seperti
ini
(pada
saat
itu,
memang
hard
disk
yang
beredar
masih
berada
di
bawah 700 megabyte). Buku
manual
yang dibawanya
memperingatkan bahwa beberapa
kasus tersebut disebabkan oleh driver perangkat yang kuno atau konfigurasi yang tidak
benar.
Nama kode (codename) yang digunakan oleh
Access pertama kali adalah Cirrus
yang
dikembangkan
sebelum Microsoft
mengembangkan
Microsoft
Visual
Basic,
sementara
mesin pembuat form antarmuka
yang digunakannya dinamakan dengan
Ruby. Bill Gates melihat purwarupa (prototype) tersebut dan memutuskan bahwa
komponen
bahasa
pemrograman
BASIC
harus dikembangkan secara bersama-sama
sebagai sebuah aplikasi terpisah tapi dapat diperluas. Proyek ini dinamakan dengan
Thunder.
Kedua
proyek
tersebut
dikembangkan
secara
terpisah,
dan
mesin
pembuat
|