128
2.6.8.2. Penggunaan Microsoft Access
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-bisnis kecil dan menengah,
di dalam sebuah organisasi
yang kecil bahkan
mungkin
juga digunakan oleh perusahaan
yang
cukup
besar,
dan
juga
para
programmer
untuk
membuat
sebuah
sistem buatan
sendiri
untuk
menangani
pembuatan
dan
manipulasi
data.
Access juga
dapat
digunakan
sebagai sebuah basis data
untuk aplikasi Web dasar
yang disimpan di dalam server yang
menjalankan Microsoft Internet Information Services (IIS) dan menggunakan Microsoft
Active Server Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access kurang disarankan,
mengingat telah ada Microsoft SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih
tinggi.
Beberapa
pengembang
aplikasi
profesional
menggunakan
Microsoft
Access
untuk mengembangkan
aplikasi
secara cepat (digunakan sebagai
Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya
untuk pembuatan purwarupa
untuk sebuah program
yang lebih besar dan aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft
Access kurang
begitu
bagus
jika
diakses
melalui
jaringan
sehingga
aplikasi-aplikasi yang digunakan oleh banyak pengguna cenderung menggunakan solusi
sistem
manajemen
basis
data
yang
bersifat
klien/server.
Meskipun
demikian,
tampilan
muka
Access
(form,
report,
query, dan
kode
Visual
Basic)
yang
dimilikinya
dapat
digunakan untuk menangani basis data yang sebenarnya diproses oleh sistem
manajemen basis data lainnya, seperti halnya Microsoft Jet Database Engine (yang
secara default
digunakan
oleh
Microsoft
Access),
Microsoft
SQL
Server,
Oracle
Database, dan beberapa produk lainnya yang mendukung ODBC.
|