Home Start Back Next End
  
50
5.   Description menyatakan deskripsi material secara umum.
6.   On
Hand
menyatakan
jumlah
material
yang
ada
di
tangan
sebagai
sisa
periode
sebelumnya.
7. 
Order
Policy menyatakan
jenis
pendekatan yang
digunakan
untuk
menentukan
ukuran lot yang dibutuhkan saat memesan barang.
8.   Lot Size menyatakan penentuan ukuran lot saat memesan barang.
9.   Gross Requirement
menyatakan jumlah
yang akan diproduksi atau dipakai pada
setiap periode.
Untuk
item akhir (produk jadi), kuantitas gross requirement sama
dengan
MPS
(Master Production Schedule).
Untuk
komponen,
kuantitas
gross
requirement diturunkan dari Planned Order Release induknya.
10. Scheduled
Receipts
menyatakan
material
yang
dipesan
dan
akan
diterima
pada
periode tertentu.
11. Projected Available Balance I ( PAB I ) menyatakan kuantitas material yang ada
di tangan sebagai persediaan pada awal periode. PAB I dapat dihitung dengan
menambahkan
material on hand periode sebelumnya dengan Scheduled Receipts
pada
periode
itu
dan
menguranginya
dengan Gross
Requirement
pada periode
yang sama. Atau jika dimasukkan pada rumus adalah sebagai berikut :
PAB I = (PAB II)
t-1
-
(Gross Requirement)
t
+ (Scheduled Receipts)
t
12. Net Requirements menyatakan jumlah bersih (netto) dari
setiap komponen
yang
harus disediakan untuk memenuhi induk komponennya atau untuk memenuhi
Master Production Scheduled. Net Requirements sama dengan nol jika Projected
Available Balance I lebih besar dari
nol dan sama dengan
minus jika 
Projected
Available Balance I kurang sama dengan dari nol.
Net Requirement = -(PAB I)
t
+ Safety stock
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter