17
sesuai
dengan
permasalahan
dunia
saat
ini
adalah
dengan
menerapkan
Sustainable
Design.
Rusaknya
ekosistem dan
lingkungan
yang
lebih
dikenal
dengan
environmental
crisis
merupakan
pemicu
utama
masalah
yang terjadi
saat
ini. Para
pelopor
desain
berkelanjutan berpendapat bahwa krisis ini sebagian besar disebabkan oleh desain-desain
konvensional dan praktisi industrialisme yang tidak perduli pada dampak lingkungan. Salah
satu cara untuk mencapai desain berkelanjutan yaitu dengan menerapkan Green Design.
Green
Design
mengutamakan
prioritas
tinggi pada kesehatan,
lingkungan,
dan
penghematan
sumber
daya
alam
yang
berujuan
agar
segala
pembangunan
bersifat
seimbang, baik secara social, ekonomi, lingkungan, fungsi, serta keindahan sehingga
kebutuhan hari ini terpenuhi dengan tetap mempertahankan sumber daya untuk generasi
mendatang. Dengan meminimalkan dampak-dampak lingkungan dan meningkatkan
kualitas hidup manusia, konsep ini jelas dapat menjadi pilihan utama yang perlu
dipertimbangkan dalam setiap desain khususnya dalam bidang arsitektur.
II.2.2 Pengertian Arsitektur Hijau
Menurut
Ken
Yeang
pada
bukunya
The
Green Skyscrapper,
green
or
ecological
design here means building with minimal impacts, and, where possible, building to achieve
the opposite effect;
this means
creating buildings with positive, reparative, and productive
consequences
for
the
natural
environment,
while
at
the
same
time
integrating
the built
structure
with
all
aspects
of
the
ecological
systems
of
the
biosphere
over
its entire
life
cycle.
Konsep arsitektur hijau mengambil filosofi mendesain bangunan yang harmoni
dengan
alam
dan
sumber
daya
alam
yang
berada
disekitar
tapak.
Arsitektur
yang
ramah
|