![]() 18
lingkungan merupakan wujud nyata di bidang arsitektur yang selalu berupaya menjaga
keseimbangan antara kebutuhan (bukan keinginan) manusia dan daya dukung lingkungan
alam dan budayanya. (Griya Asri, November 2005)
II.2.3 Karakterisitik Bangunan Arsitektur Hijau
Berdasarkan
Alex
Wilson
pada
bukunya
A
Guide
To
Planning
a
Healthy,
Environmentally friendly New
Home, terdapat beberapa karakteristik bangunan yang
menerapkan arsitektur hijau sehingga banunan tersebut dapat disebut Green Building,
yaitu:
Bangunan
yang
mempunyai
sedikit dampak pada ekosistem
local, regional,
dan global.
Bangunan yang mengurangi ketergantungannya pada mesin dan automobile.
Bangunan yang hemat energi pada pengoperasiannya.
Bangunan yang menghemat pemakaian air.
Bangunan yang dibangun dengan menggunakan low-impact material.
Bangunan
yang
bertahan
lama
dan
dapat
dipelihara
dengan
dampak
lingkungan yang minimum.
Bangunan
yang
membantu penghuninya
melakukan kegiatan pelestarian
lingkungan seperti mendaur ulang limbah.
Bangunan yang nyaman, aman, dan sehat untuk penghuninya.
II.2.4 Hemat Energi
Salah
satu
masalah
terbesar
yang
dihadapi
oleh
negara-negara
di
dunia
termasuk
Indonesia
adalah
masalah
energi.
Pada
kenyataannya,
permintaan
yang
terus
meningkat
|