![]() 19
terhadap
energi
tidak
dibarengi
dengan
peningkatan
jumlah
pasokan
minyak
bumi
yang
saat ini menjadi penyuplai terbesar kebutuhan energi dunia. Bahkan, semakin terbatasnya
ladang
ladang
minyak
di
dunia
membuat
harga
minyak
terus
meroket.
Bangunan
yang
gagal
menghemat
energi
akan
menjadi
mahal
secara
operasional,
terlebih
melihat
situasi
saat ini dimana terdapat
masalah penipisan cadangan minyak bumi sebagai sumber utama
energi untuk bangunan dewasa ini.
Energi adalah kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dan hemat energi adalah
tindakan mengurangi kuantitas jumlah energy yang digunakan. Semua bangunan
memerlukan energi untuk pengoperasian yang berbeda-beda sesuai aktivitas dominan yang
diwadahinya. Berdasarkan situs Wikipedia.org pada hunian + 44% konsumsi energi rumah
tangga
terpakai
untuk
pengoperasian
AC,
pemanas
air
13%,
pencahayaan
12%,
lemari
es
8%, alat elektronik 6%, keperluan cuci 5%, keperluan dapur 4% , dan lainnya 8%.
II.2.5 Penghematan Energi Dalam Desain Bangunan
Menurut Prof. Tri Harso Karyono pada
bukunya
Arsitektur
:
Kemapanan,
Pendidikan, Kenyamanan dan Penghematan
Enegi, terdapat beberapa
strategi
umum dalam
menekan penggunaan energi dalam bangunan adalah :
Mencegah terjadinya efek rumah kaca.
Efek
ini adalah akumulasi panas di dalam bangunan akibat
radiasi
matahari.
Dinding
transparan
yang
ditembus
cahaya
matahari
langung
akan
menimbulkan
efek
rumah
kaca
sehingga
suhu
dalam bangunan
akan
meningkat. Energi
untuk
pendinginan akan
menjadi
besar
akibat
efek
rumah
kaca. Untuk
mencegahnya,
dinding-dinding transparan harus dihindari dari jatuhnya sinar matahari langsung.
|