23
Sadewa adalah titisan Batara Aswin, Dewa Tabib. Ia sangat
mahir dalam ilmu kasidan (mistikus). Mahir menunggang kuda dan
mahir
mengguankan
senjata
panah
dan
lembing.
Selain sanagt sakti,
Sadewa
juga
memiliki
Aji
Purnamajati
pemberian Ditya
Sapulebu,
Senapati negara
Mretani yang berkhasiat;dapat mengerti dan mengingat
dengan jelas pada semua peristiwa.
Sadewa mempunyai watak jujur, setia, taat, belas
kasih,
tahu
membalas
guna
dan
dapat
menyimpan rahasia.
Ia
tinggal
di
kesatrian
Bawetalun, wilayah negara Amarta. Sahadewa menikah dengan Dewi
Srengginiwati, adik Dewi Srengganawati
(istri
Nakula).
Dari
perkawinan tersebut
ia
memperoleh seorang putra bernama Bambang
Widapaksa.
Setelah
selesai
perang Bharatayudha,
Sadewa
menjadi
patih
negara Astina mendampingi Prabu Yudhistira. Akhir riwayatnya
diceritakan, Sadewa mati moksa bersama keempat saudaranya.
BISMA
Bisma terlahir sebagai Dewabrata. Ia merupakan putera dari
pasangan Prabu Santanu dan Satyawati. Ia juga merupakan kakek dari
Pandawa maupun Korawa. Semasa muda ia bernama
Dewabrata,
namun
berganti menjadi Bisma semenjak ia bersumpah bahwa tidak akan
menikah seumur
hidup.
Bisma ahli dalam segala
modus peperangan dan
sangat disegani oleh Pandawa dan Korawa. Ia
gugur dalam sebuah
|