Home Start Back Next End
  
23
ketelitian,
dan
kesabaran.
Tanpa
nilai-nilai
tersebut
tidak
mungkin
akan
terwujud
sebuah tenun songket yang indah dan sarat makna.
2.1.4
Sejarah Tujuh Bersaudara
"7 SAUDARA" didirikan sejak tahun 1990
di
Palembang,Sumatera
Selatan
Indonesia,
oleh
Ibu
Hj.
Romlah
Dungtjik.
Dimana
perusahaan
ini
didirikan
sejak
turun temurun oleh Ibunda Ibu Romlah,
Hj. Imaning Syukur yang kemudian di
wariskan kepada Ibu Romlah. Ibu Romlah tidak sendirian merintis perusahaan ini.
Dimana beliau dibantu dengan sang suami, Bapak
Drs.K.H.
Dungtjik
Rohim.
Dengan
binaan dari PT.PUSRI, perusahaan ini dapat berkembang. Nama
"TUJUH
SAUDARA" diambil dari jumlah puteri-puteri Ibu Romlah yang berjumlah tujuh
puteri.
Perusahaan
ini
pada
mulanya
hanya
menjual
songket
secara
kecil-
kecilan.
Lalu mulai berkembang dengan menjual jumputan, batik Palembang, blongsong,
kebaya
dan
lain-
lain.
Toko
Tujuh
Bersaudara
mempunyai
visi
dan
misi.
Visi
nya
yaitu menjadi Sebuah Usaha yang maju serta dapat menjadi Ikon untuk produk-
produk
tradisional
Palembang,
tidak
hanya Songket.
Sedangkan
misi
nya
adalah
mempopulerkan  produk  tradisional  asli  Palembang  sampai  ke  luar  negeri,  agar
seluruh orang dapat mengetahui tentang Kebudayaan Palembang.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter