22
kebudayaan Cina yang menganggap naga sebagai
suatu
hewan
mitologi
yang
dapat
mendatangkan
kemakmuran
dan
kajayaan. Sebagai catatan, pada zaman dahulu
kerajaan
Sriwijaya
banyak didatangi
orang-orang
asing dari Cina, India dan lain
sebagainya untuk berdagang. Contoh yang lain adalah motif pucuk rebung dan
bunga-bungaan (cengkeh, tanjung, melati, dan
mawar).
Rebung
dianggap
sebagai
tumbuhan yang sejak kecil dapat digunakan untuk bahan sayuran. Ketika telah
tumbuh besar dan menjadi bambu pun masih tetap berguna, yaitu sebagai bahan
bangunan
dan
lain
sebagainya.
Orang
yang
memakai
motif
ini tentulah
diharapkan
akan berguna pula bagi masyarakatnya (seperti bambu yang sangat berguna bagi
manusia). Sedangkan, bunga-bungaan melambangkan kesucian, keanggunan, rezeki
dan kebaikan.
Nilai Budaya
Tenun Songket Palembang, jika dicermati secara seksama, di dalamnya
mengandung
nilai-nilai
yang
dapat
dijadikan
sebagai
acuan
dalam kehidupan
sehari-
hari bagi masyarakat pendukungnya. Nilai-nilai itu antara lain: kesakralan, keindahan
(seni), ketekunan, ketelitian, dan kesabaran.
Nilai kesakralan tercermin dari pemakaiannya yang umumnya
hanya
mengenakannya
pada
peristiwa-peristiwa
atau kegiatan-kegiatan yang
ada
kaitannya
dengan upacara, seperti perkawinan, upacara menjemput
tamu dan lain sebagainya.
Nilai
keindahan
tercermin
dari
motif
ragam hiasnya
yang
dibuat
sedemikian
rupa,
sehingga memancarkan keindahan. Sedangkan, nilai ketekunan, ketelitian, dan
kesabaran tercermin dari proses pembuatannya yang memerlukan ketekunan,
|