![]() 7
a)
Tanah tinggi Sumatera bagian Barat, yaitu : Pegunungan Bukit Barisan.
b)
Daerah
kaki
bukit
atau
piedmont
dan
pertemuan
anak-anak
sungai
sewaktu memasuki dataran rendah.
c)
Daerah pesisir timur laut.
Ketiga kesatuan wilayah ini merupakan faktor setempat yang sangat mementukan
dalam pembentukan pola kebudayaan
yang bersifat peradaban. Faktor setempat
yang
berupa jaringan dan komoditi dengan
frekuensi tinggi sudah terbentuk lebih dulu dan
berhasil mendorong manusia setempat menciptakan pertumbuhan pola kebudayaan
tinggi di Sumatera Selatan. Faktor setempat inilah yang membuat Palembang menjadi
ibukota
Sriwijaya,
yang
merupakan
kekuatan politik dan ekonomi di zaman klasik
pada wilayah Asia Tenggara. Kejayaan Sriwijaya diambil oleh Kesultanan
Palembang
Darusallam
pada
zaman
madya
sebagai kesultanan yang disegani
dikawasan Nusantara
Gambar 2.1
Sriwijaya, seperti juga bentuk-bentuk pemerintahan di Asia Tenggara lainnya pada
kurun waktu itu, bentuknya dikenal sebagai Port-polity. Pengertian Port-polity secara
sederhana
bermula
sebagai
sebuah
pusat
redistribusi,
yang secara
perlahan-lahan
mengambil alih sejumlah bentuk peningkatan kemajuan
yang terkandung di dalam
spektrum
luas.
Pusat
pertumbuhan
dari
sebuah
Polity
adalah
entreport
yang
|