Home Start Back Next End
  
10
5. Wayang Menak
Wayang Menak diciptakan oleh Kyai Trunodipo dari Kampung Baturetno,
Surakarta. Wayang ini terbuat dari kulit yang ditatah dan disungging
seperti
wayang
Purwa, dengan
tokoh-tokohnya
yang diambil dari Serat Menak
seperti Wong
Agung
Jayengrana
(
Amir
Ambiyah
)
dan
Umar
Maya.
Cerita
ini
bersumber
dari
kitab
Qissai Emr Hamza sebuah hasil kesusastraan Persia pada jaman pemerintahan Sultan
Harun Al Rasyid ( 766-809), dan di daerah Melayu dikenal dengan Hikayat Amir
Hamzah. Dari hikayat inilah yang kemudian dipadu dengan ceritera Panji akhirnya
lahir
cerita
Menak
dengan
nama
tokohnya
disesuaikan
dengan
nama
Jawa
(
Omar
bin Omayya –
Umar Maya, Badi’ul Zaman –
Iman Suwongso, Mihrnigar –
Dewi
Retno Muninggar ).
Dalam pementasannya
dijumpai
2
macam bentuk
yaitu
:
wayang
kulit
dan
wayang
golek Menak (Jawa Tengah, Sunda). Salah satu pementasan ceritera Menak
di daerah Lombok dikenal dengan wayang Sasak (DatMuseum Wayang).
Gambar 2.5 Wayang Menak – Sumber dari buku Sumber dari Buku Pratiwimba Adhiluhung
“Sejarah dan Perkembangan Wayang
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter