5
2.1.1 Selayang Pandang Mengenai Sejarah Betawi, Masyarakat, dan
Kebudayaannya
2.1.1.1 Asal mula Betawi
Menurut banyak penelitian, jakarta mulai dihuni manusia sebelum
berdirinya
kekuasaan
Tarumanegara
pada
abad
ke-5
Masehi.
Betawi
diambil
dari kata Batavia. Masyarakat Betawi banyak dipengaruhi oleh masyarakat
Arab, Cina, Portugis, Sunda, Melayu, Jawa, serta Belanda. Sejak pertengahan
abad 19, seorang pengamat mengatakan bahwa penduduk yang berasal dari
berbagai bangsa dan suku tersebut telah kehilangan ciri-ciri aslinya. Hal itu
mengakibatkan munculnya suatu tipe baru pada perkumpulan masyarakatnya,
yang kemudian dikenal sebagai Betawi. Sangat sulit untuk menentukan mana
yang
disebut
masyarakat
Betawi
asli.
Menurut tokoh dan kebanyakan orang
Betawi asli berpendapat bahwa, yang disebut orang Betawi asli adalah orang
yang memang dilahirkan di Jakarta ini, dan mempunyai asal-usul keturunan
Betawi. Maksudnya ia miliki kakek, nenek, ayah, ibu yang lahir di Jakarta.
Namun demikian, pengaruh dari berbagai bangsa dan daerah itulah yang
membuat masyarakat Betawi menjadi unik. Salah satu contohnya terlihat dari
dialek
yang
digunakan
dalam berbicara.
Karena
dipengaruhi
oleh
beberapa
bangsa
dan
daerah,
dialek
Betawi
mengalami
semacam percampuran.
Dialek
yang digunakan terdengar bervariasi. Kadang terdengar unsur bahasa dari
daerah Melayu, kadang terdengar unsur bahasa Cina, maupun Sunda.
|