![]() 12
Belanda yang banyak menulis tentang Batavia bahwa orkes tanjidor muncul pada
masa kompeni. Maka pada awalnya dinamakan slaven orkest.
Pada umumnya alat-alat musik pada orkes Tanjidor terdiri
dari alat
musik
tiup
seperti
piston
(cornet
a
piston),
trombon,
tuba,
tenor,
klarinet,
bas,
dilengkapi dengan alat musik pukul membran yang biasa disebut tambur atau
genderang. Dengan peralatan tersebut cukup
untuk
mengiringi
pawai
atau
mengarak pengantin.
1. Tuba
2. Tambur
3. Piston
Untuk
pergelaran
terutama
yang
ditempat
dan tidak
bergerak
alat-alatnya
sering kali ditambah dengan alat gesek seperti tehyan, dan beberapa membranfon
seperti
rebana, bedug dan
gendang, ditambah pula dengan beberapa alat perkusi
seperti kecrek, kempul dan gong.
Daerah
penyebaran
Tanjidor
adalah di
sekitar
Depok,
Cibinong,
Citeureup,
Cileungsi,
Jonggol, Parung dalam wilayah Kabupaten
Bogor, di beberapa
tempat
di wilayah Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Tangerang.
Sebagai kesenian rakyat, pendukung orkes
Tanjidor terutama para petani di
daerah
pinggiran.
Pada
umumnya
seniman
Tanjidor
tidak
dapat
rnengandalkan
|