2.2.1
Sedikit Uraian Tentang Folklore
Yang
dimaksud
dengan
folklore
adalah
sebenarnya cerita rakyat, yang
berasal
dari
kata
rakyat;
lore
(bahasa
latin)
cerita,
dalam
pengertian
sempit
yang sudah dianggap pengertian umum.
Folklore
ini
merupakan
satu
aspek
dari
kebudayaan,
yaitu
bagian
kesenian atau unsur bahasa dan termasuk dalam unsur seni sastra. Tapi kalau kita
perhatikan
lebih
mendalam tentang
folklore
ini
secara perkembangan
ilmiah dari
ilmu
antropologi
budaya
maka
pengertiannya
adalah
lebih
luas,
karena
seluruh
unsur kebudayaan masyarakat dapat dimasukkan kedalam folklore. Seperti
upacara-upacara
pada
pesta
tradisi-tradisi
lisan, kepercayaan
rakyat,
permainan
dan
hiburan
rakyat,
sistim pengetahuan
tradisionil
dan
bahasay
isyarat,
ilmu
pengetahuan obat-obatan tradisional,
ilmu
masak-memasak
tradisional.
Kemudian
ada
pula
pengertian
folklore
yang merupakan cerita rakyat semata-
mata
seperti,
dongeng
rakyat,
epos
rakyat, cerita
tahayul,
mythe,
legenda
dan
sebagianya. Ini sebenarnya pengertian folklore dari pengaruh Eropa terutama
negara
Skandinavia
yang
sudah
maju
dalam bidang
folklorenya
(ingat
tokoh
dongeng dunia Hans Christian).
Dan bagi kita di Indonesia pengetahuan folklore ini merupakan ilmu baru
dari perluasan antropologi budaya. Saat-saat sekarang mulai diadakan
pengumpulan
dalam
menjajagi
kemnungkinan pengumpulan koleksi,
inventarisasi dan dokumentasinya. Untuk itu telah pernah diadakan seminar
mengenai Folklore di Jakarta.
Dan oleh pemerintah
melalui Departemen P
&
K
|