Home Start Back Next End
  
5
Dalam hal
cerita,
hasil
karya
luar
negeri
lebih
disukai
daripada
cerita-
cerita
dalam negeri.
Di
luar
negeri,
mereka
mencintai
hasil
karya
negerinya,
sehingga  
mereka  
menggali  
segala     
macam  
ide  
kreatif  
untuk  
kembali
menceritakan
hal-hal
yang
khas
dari
negerinya. Sebut
saja
cerita
cerita
seperti
Pinokio, Cinderella, Putri Salju, dan lain-lain yang terkenal ke seluruh dunia.
Beberapa cerita Indonesia tidak kalah menarik, namun kurang diminati, karena
anggapan bawah cerita Indonesia norak, kampungan, tradisional, padahal banyak
wisatawan asing yang datang ke Indonesia untuk
mempelajari kebudayaan
Indonesia, sedangkan masyarakat kita malah
kurang
menghargai
hasil
karya
sendiri.
Jumlah penerbitan buku di Indonesia sendiripun masih rendah tiap
tahunnya. Untuk buku anak-anak menurut Yayasan Buku Utama, sebuah yayasan
penerbitan
buku
(dimana
ketua
umum badan
pengurusnya
adalah
Mendiknas),
pada tahun 1997 jumlah buku yang terbit
sebanyak
108
buku.
Pada
tahun
1999
berkurang menjadi 75 judul. Pada tahun 2000 sebanyak 56 judul, dan tahun 2001
sebanyak
82
judul.
Lain
halnya
dengan
data
dari International
Publisher
Association Canada (2002), produksi buku yang paling banyak adalah:
1.
Inggris, 100 ribu buku per tahun.
2.
Jerman, 90.779 judul tahun 2000
3.
Jepang 65.430 judul/ tahun.
Indonesia pada tahun 1997 pernah mencapai jumlah lima ribuan buku.
Ace Suryadi ( Dirjen Pendidikan Luar Sekolah Departemen Pendidikan
Nasional)
mengatakan
penerbitan
di Indonesia
masih
tertinggal
jauh,
dibandingkan  
negara-negara  
lain.  
Penyediaan  
buku  
di  
Indonesia  
sangat
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter