6
memprihatinkan.
Indonesia
memproduksi 10,000 judul/ tahun, dengan
tiap judul
mencapain
3000
eksemplar,
atau
3
juta eksemplar/tahun.
Tapi
90
%
merupakan
buku terjemahan. Negara Jepang memproduksi 715 juta eksemplar / tahun.
Sedangkan di Cina mencapai 6,7 miliar eksemplar / tahun, artinya di Cina satu
orang membaca lima buku. Tetapi di Indonesia 3 buku dibaca 200 orang. Selain
itu
10
%
masyarakat
Indonesia
usia
sekolah
hingga
dewasa
(15,4
juta
jiwa)
dalam kondisi buta aksara. Selain
itu penyebaran buku di
Indonesia sangat berat
karena proses distribusi buku di pasaran tidak normal. Hal ini diungkapkan
Beliau dalam pembukaan Pameran Buku Ikatan Penerbit Indonesia (Ikapi) di
Bandung, Selasa 2 Agustus 2005.
2.1.2 Perkembangan Ilustrasi di Indonesia
Saat
ini
cukup
banyak
beredar
buku cerita di Indonesia, terutama buku
dongeng, namun hanya sedikit sekali
yang mempertahankan nilai-nilai
estetisnya. Apalagi karena sasarannya diperuntukkan bagi anak-anak kecil usia 4
s/d 10 tahun. Anak-anak umur tersebut masih lebih memperhatikan gambar yang
ada. Semakin menarik gambar yang disajikan, semakin anak-anak mau membaca
cerita tersebut.
Buku cerita di Indonesia
masih kurang serius digarap. Lain
halnya
dengan buku cerita luar negeri yang ditunjang dengan gambar-gambar yang
bagus,
cerita
yang
menarik,
gaya
bahasa yang ringan meskipun harganya relatif
lebih
mahal.
Ilustrasi
dalam sebuah
buku
cerita
adalah
hal
yang
perlu
diperhatikan.
Ilustrasi
juga
mempunyai
peran
yang
sangat
penting
dalam
|