Home Start Back Next End
  
8
c. 
Data terisolasi untuk standarisasi: Jika data tersebar dalam beberapa file dalam
bentuk
format
yang
tidak
sama,
maka
akan
menyulitkan
dalam menulis program
aplikasi
untuk
mengambil
dan
menyimpan
data,
oleh
karena
itu
data
dalam satu
database harus dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya.
d. Masalah 
keamanan 
(security): 
Tidak 
setiap 
pemakai 
sistem 
database
diperbolehkan 
untuk 
mengakses 
semua 
data, 
misalnya 
data 
mengenai 
gaji
pegawai
hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia,
sedang bagian
gudang tidak diperkenankan untuk membukanya. Keamanan dapat diatur dan
disesuaikan baik ditingkat database atau aplikasinya.
e.   Masalah 
integritas  (integrity):  database  berisi 
file 
yang  saling  berhubungan,
masalah utama adalah bagaimana kaitan antar file tersebut terjadi meski diketahui
bahwa 
file 
terkait 
dengan 
file 
B, 
namun 
secara 
teknis 
ada 
field 
yang
mengaitkan kedua file tersebut oleh karena itu field kunci tidak dapat diabaikan
dalam merancang suatu database.
f.
Multiple
user:
Salah
satu
alasan
database
dibangun
adalah
karena
nantinya
data
tersebut
digunakan
oleh
banyak
orang,
baik
dalam waktu
berbeda
maupun
bersamaan sehingga kebutuhan akan database handal yang mendukung banyak
pemakai perlu dipertimbangkan.
g. 
Data independence (kebebasan data): Pada aplikasi yang dibuat dengan bahasa
pemrograman seperti
BASIC. Misalnya, apabila program telah selesai dibuat dan
ternyata
terjadi
perubahan
terhadap
struktur
file
maka
program tersebut
harus
diubah,
ini
artinya
program tersebut
tidak
bebas
terjadi
pada
struktur
file,
setiap
kali
hendak
melihat
data
cukup
dengan
utility
LIST.
Ini
artinya
perintah
DBMS
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter