26
pembicaraan
dari
pengirim
pesan
terlebih
dahulu
sebelum
mengerti
pembicaraan
yang dimaksud.
5. Penerima men-decode pesan
Penerima
harus
men-decode
(menyerap dan
mengerti
pesan
pengirim).
Pesan
yang
telah
dimengerti harus
berada
di
dalam
pikiran
penerima.
Jika
semuanya
berjalan
dengan
baik,
penerima
akan
mengartikan pesan
dari
pengirim
dengan
benar,
memberikan pemahaman
yang
sama
terhadap
kata-kata
pengirim
seperti
yang
dimaksudkan.
6. Penerima memberikan umpan balik
Setelah
mengerti
pesan
dari
pengirim,
penerima
akan
memberikan
respon
dengan
beberapa
cara
dan
sinyal.
Umpan
balik
ini
akan
memungkinkan pengirim
untuk
mengevaluasi keefektifan
pesan
yang
dikirimkannya. Jika
penerima
tidak
mengerti
apa
yang
dimaksudkan,
pengirim
dapat
memberitahukan secara
langsung
dan
memperbaikinya.
2.1.10 Telepon Genggam
Telepon
genggam seringnya disebut handphone
(disingkat HP)
atau disebut pula
sebagai
telepon
selular
(disingkat
ponsel)
adalah
perangkat
telekomunikasi
elektronik
yang
mempunyai kemampuan dasar
yang sama
dengan
telepon fixed
line
konvensional,
namun
dapat
dibawa
ke
mana-mana
(portabel,
mobile)
dan
tidak
perlu
disambungkan
dengan
jaringan
telepon
menggunakan
kabel
(nirkabel; wireless).
Saat
ini
Indonesia
mempunyai dua
jaringan telepon
nirkabel
yaitu sistem GSM
(Global System For Mobile
Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). sat
|