30
maka
regulator GSM
di
Eropa
mencoba
menggunakan tambahan
frekuensi
untuk
GSM
pada
band
frekuensi di
range
1800
Mhz
dengan
frekuensi
1710-1785
Mhz
sebagai
frekuensi
uplinks
dan
frekuensi
1805-1880
Mhz
sebagai
frekuensi
downlinks. GSM
dengan frekuensinya yang baru
ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800,
dimana tersedia bandwidth sebesar 75 Mhz (1880-1805 = 17851710 = 75 Mhz).
Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama, pada saat GSM pada frekuensi
900 Mhz, maka
pada
GSM 1800 ini
akan
tersedia
sebanyak
375 kanal.
Di Eropa,
standar-standar GSM
kemudian
juga
digunakan
untuk
komunikasi
railway,
yang
kemudian dikenal dengan nama GSM-R.
2.1.11.3 Arsitektur Jaringan GSM
Secara
umum,
network element dalam
arsitektur
jaringan
GSM dapat
dibagi
menjadi:
1. Mobile Station (MS)
2. Base Station Sub-system (BSS)
3. Network Sub-system (NSS),
4. Operation and Support System (OSS)
Secara
bersama-sama,
keseluruhan
network
element
di
atas
akan
membentuk
sebuah
PLMN (Public Land Mobile Network).
1. Mobile Station atau MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk
melakukan pembicaraan. Terdiri atas:
|