28
b.
Atribut dengan hubungan logikal yang dekat (digambarkan sebagai
ketergantungan fungnsional) ditemukan pada relasi yang sama.
c.
Minimal redudansi dengan setiap atribut dipresentasikan dengan hanya satu kali
dengan pengecualian yang penting dari atribut yang membentuk semua atau
bagian dari foreign key, yang perlu untuk penggabungan dari relasi yang
berhubungan.
Secara
umumnya
normalisasi
dibagi
menjadi
tingkatan-tingkatan, yaitu
bentuk
normal
pertama(1NF)
berdasarkan
penghilangan repeating
group,
bentuk
normal
kedua(2NF)
berdasarkan
pada
ketergantungan fungsional,
bentuk
normal
ketiga(3NF)
yang
berdasarkan
pada
ketergantungan transitif.
BCNF
(Boy-Codd
Normal
Form)
yang
merupakan penguatan
bentuk
normal
ketiga,
bentuk
normal
keempat
(4NF)
yang
berdasarkan
nilai
jamak
(multi
value
depedency)
dan
bentuk
normal kelima(5NF) yang disebut juga project-joint normal form(PJNF).
2.1.5.1 Bentuk Normal Pertama (First Normal / 1NF)
Menurut Connlly
dan
Begg
(2005,
p403),
Unnormalized
form
(UNF)
adlah
sebuah
table
yang
mengandung lebih
dari
satu
bagian
yang
berulang
(repeating
group). Bentuk normal pertama adalah sebuah hubungan di
mana irisan
(intersection)
dari
setiap
baris
dan
kolom
hanya
mengandung satu
nilai.
Untuk
mengubah table
UNF
ke
dalam
bentuk
normal
pertanma
(1NF)
harus
mengidentifikasi
dan
menghilangkan
bagian
yang
berulang
(repeting
group)
pada
table. Sebuh
repeating
group
adalah sebuah atribut
atau kumpulan pada suatu
table
yang
memiliki
lebih dari suatu
nilai (multile)
untuk sebuah occurance
tunggal dari
|