41
2.1.14.1
Sejarah PHP
PHP
diciptakan pertama
kali
oleh
Rasmus
Lerdorf
pada
tahun
1994.
Awalnya, PHP
digunakan
untuk
mencatat jumlah serta
untuk
mengetahui siapa saja
pengunjung pada
homepage
nya.
Rasmus
Lerdorf
adalah
salah
seorang
pendukung
open
source.
Oleh
karena
itu,
ia
mengeluarkan Personal
Homepage
Tools
versi
1.0
secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0
Pada
tahun
1996,
PHP
telah
banyak
digunakan dalam
website
di
dunia.
Sebuah
kelompok
pengembang
software
yang
terdiri
dari
Rasmus,
Zeew
Suraski,
Andi
Gutman,
Stig
Bakken,
Shane
Caraveo,dan Jim
Winstead
bekerja
sama
untuk
menyempurnakan PHP
2.0.
Akhirnya,
pada
tahun
1998,
PHP
3.0
diluncurkan.
Penyempurnaan
terus
dilakukan
sehingga
pada
tahun
2000
dikeluarkan
PHP
4.0.
Tidak berhenti
sampai disitu, kemampuan PHP
terus ditambah, pada saat
ini,
versi
terbaru yang telah dikeluarkan adalah versi 5.0.
2.1.14.2
Kelebihan Kelebihan PHP
PHP
memiliki banyak kelebihan yang
tidak dimiliki oleh bahasa skrip
sejenis.
PHP
difokuskan
pada
pembuatan
skrip
server
side,
yang
bisa
melakukan
apa saja
yang dapat dilakukan oleh oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form,
menghasilkan isi
halaman web
dinamis, dan
kemampuan
mengirim
serta
menerima
cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI.
PHP
dapat
digunakan
pada
semua
sistem
operasi,
antara
lain
Linux,
Unix
(termasuk
variannya
seperti
Solaris
dan
OpenBSD),
Micorsoft
Windows,
Mac
OS
X.
PHP
juga
mendukung
banyak
web
server,
seperti
Apache, IIS
(Internet
Information Server), PWS (Personal Web Server), dan Xitami.
|