19
2.3.1.2.Klasifikasi Konsonan Berdasarkan Cara Keluarnya Arus Udara Pernafasan
Penggolongan konsonan akan diterangkan pada sub bab berikut ini.
2.3.1.2.1. Haretsuon/ Heisaon (Konsonan Hambat/ Letup)
Bunyi
konsonan
yang
dihasilkan
dengan
cara
menahan
atau
menghambat
sejenak
arus
udara
pernafasan yang
keluar
dari
paru-paru
pada
suatu
bagian
alat
ucap
tertentu.
Lalu
arus
udara
pernafasan
yang
tertahan
itu
dikeluarkan
secara
tiba-tiba
dengan
cara
membuka alat ucap yang menghambatnya.
Yang termasuk kelompok konsonan
ini
adalah [p],[b], [t], [d], [k], dan [g].
2.3.1.2.2. Bion (Konsonan Nasal/ Sengau)
Bunyi
konsonan
yang
dihasilkan
karena
terjadi
penutupan
rongga
mulut
oleh
suatu
bagian
alat
ucap,
sehingga
arus
udara
pernafasan yang
keluar
dari
paru-paru tidak
bisa
keluar
bebas
melalui
rongga
mulut,
dan
arus
udara
pernafasan ini
akan
keluar
melalui
rongga
hidung.
Yang termasuk
kelompok
konsonan ini
adalah
[m],
[n], [?],
[?],
dan
[?].
2.3.1.2.3. Masatsuon (Konsonan Frikatif)
Bunyi
konsonan
yang
terjadi
karena
arus
udara
pernafasan keluar
melewati
celah-
celah
jalannya
pernafasan
(pada
alat
ucap)
yang
menyempit,
sehingga
menimbulkan
suara desis. Yang termasuk kelompok konsonan ini adalah [s], [?], [h], [รง], [?], serta [dz]
dan [d?] yang diucapkan pada bagian tengah kata.
|