16
Bunyi
yang
dikeluarkan
dengan
menggunakan alat
ucap
antara
gigi
atas
dan
gusi
(alveolum) dengan
ujung
lidah. Yang
termasuk kelompok konsonan
ini adalah
[s],
[dz],
[?], [n], [t], [ts], dan [d].
2.3.1.1.3. Shikei Kookoogaion (Alveolar-Palatal)
Bunyi
yang
dikeluarkan
dengan
menggunakan alat
ucap
antara
gusi
(alveolum)
dan
langit-langit keras
(palatum)
dengan
lidah
bagian
depan.
Yang
termasuk
kelompok
konsonan ini adalah [?], [d?], dan [t?].
2.3.1.1.4. Kookoogaion (Palatal)
Bunyi
yang
dikeluarkan
dengan
menggunakan langit-langit
keras
(palatum)
dengan
lidah bagian tengah. Yang termasuk kelompok konsonan ini adalah [ç] dan [?].
2.3.1.1.5. Nankoogaion (Velar)
Bunyi
yang
dikeluarkan
dengan
menggunakan langit-langit
lunak
(velum)
dengan
lidah
bagian
belakang.
Yang
termasuk
kelompok
konsonan
ini
adalah
[k],
[g],
[?],
serta
konsonan [?]
yang dibunyikan dengan cara lidah bagian belakang lebih mendekati anak
tekak (uvulum).
2.3.1.1.6. Seimonon (Glotal)
Bunyi yang
keluar dari
celah
yang
sempit di
antara kedua
pita
suara
(bunyi yang
keluar
dari
celah
suara
atau
glotis
yang
menyempit). Yang
tersmasuk
kelompok
konsonan ini adalah [h].
Adapun
agar
daerah
artikulasi tersebut
di
atas
dapat
lebih
jelas
letaknya, penulis
|