![]() 32
Melihat
pola
yang
ada
dari
beberapa
kejadian
di
atas,
maka
dapat
diperoleh
biaya K(m) yang secara umum adalah:
K
(m) =
1
(
A
+
hD
m
2
+
2hD3
+
... + (m - 1)hD
m
)
Perhitungan dimulai dengan
nilai
m
=
1,2,3, dan seterusnya,
yang berarti akan
dicari terus berapa periode permintaan ke depan. Perhitungan akan berhenti ketika
K
(m + 1) > K (m)
yang berarti kalau dilakukan pemesanan untuk permintaan selanjutnya dalam 1 periode
maka biaya akan bertambah besar dan tidak menjadi efektif.
Total pemesanan pada periode ke-i:
Qi = D1
+
D2
+
... + D
m
Perhitungan
kembali
berlanjut
jika
masih
ada
permintaan
yang
belum terproses.
Perhitungan
kembali
berlanjut
dimulai
pada
permintaan
setelah
permintaan
yang
terakhir diproses (m+1).
2.6 Metode Wagner Whitin ( WW)
Metode
Wagner-Whitin ditemukan
pada
tahun
1958
oleh
Wagner
dan
Whitin.
Metode
ini
merupakan
pengembangan
dari
Dynamic
Programming
yang
ditemukan
oleh Richard Bellman pada tahun 1957. Metode Wagner-Whitin sering digunakan
dalam pengenalan Dynamic Programming.
Kelebihan dari Metode Wagner-Whitin antara
lain
memiliki
solusi optimal
yang
terjamin
untuk problem statis. Wagner-Whitin dimulai dari
model deterministik, dengan
jumlah permintaan diketahui per periodenya, biaya pemesanan yang fluktuatif, dan stok
barang dari satu periode ke periode berikutnya.
|