![]() (Sumber: Soil Nail Walls, Report FHWA-IF-03-017)
Salah
satu
dinding
tanah
yang
menggunakan perkuatan
soil
nailing
ditemukan pada
proyek
pelebaran
jalan
kereta
api
dekat
Versailles, Perancis
(1972),
dengan
lereng
setinggi
18
meter
dengan
kemiringan 70°.
Metode
ini
dipilih,
karena
dianggap lebih
efektif
dari
segi
biaya,
dan
proses
konstruksinya
lebih
cepat
dibandingkan dengan
metode
konvensional lain.
Dengan
berbagai
kelebihannya, kemudian
metode
ini
berkembang pesat
di
Eropa, dan
sekitarnya,
terutama di Perancis dan Jerman.
Pada
saat
ini,
dinding
soil
nailing
banyak
digunakan sebagai
struktur
perkuatan pada
tanah
galian,
baik
sebagai
struktur
sementara maupun
sebagai
struktur
permanen.
Seiring
perkembangan
teknik
perencanaan,
dan
teknik
konstruksi, aplikasi soil nailing akan terus berkembang.
Gambar 2.2 Potongan Melintang Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing
|