![]() (Sumber: Soil Nail Walls, Report FHWA-IF-03-017)
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Soil Nailing
2.1.1
Sejarah Soil Nailing
Soil
nailing
pertama
kali
diaplikasikan
sebagai
perkuatan
untuk
sebuah
dinding
penahan
tanah
di
Perancis
(1961).
Kemudian
dikembangkan oleh
Rabcewicz
(1964,
1965),
untuk digunakan dalam
galian terowongan, yang
dikenal dengan The New Austrian Tunneling Method (NATM).
Metode
ini
mengkombinasikan
perkuatan
pasif
dari
batangan
baja
dan
shotcrete
(adukan
beton
yang
ditembakkan dengan
tekanan
tinggi
pada
suatu
permukaan). Adanya perkuatan pasif dari batangan besi pada
sekeliling dinding
terowongan, sangat
mengurangi beban
yang
harus
diterima
struktur
terowongan
jika
dibandingkan dengan
metode
konvensional. Perbandingan antara
kedua
metode ini ditunjukkan secara skematis pada gambar di bawah.
Gambar 2.1 Perbandingan Skematis Antara Austrian Tunneling Method dan
Metode Konvensional
|