44
-
Pengaruh kekakuan perkuatan (Reinforcement Stiffness)
Bending Stiffness (kekakuan tekuk), belum
memperlihatkan efek yang berarti
pada
performa
sistem perkuatan
tanah.
Kecuali
bila
penerapan
sistem
perkuatan tanah pada tanah yang
sangat lunak dengan perkuatan yang
berfungsi sebagai membran tarik.
Longitudional
Stiffness (kekakuan
longitudinal),
yang
merupakan
perkalian
modulus
elastisitas
dengan luas
efektif
potongan,
telah
terbukti
memiliki
pengaruh
yang
berarti
terhadap
sistem perkuatan
tanah.
Kekakuan
longitudional memiliki pengaruh pada regangan yang terjadi pada sistem
perkuatan tanah. Pengaruh perkuatan yang diletakkan pada massa tanah pada
arah regangan tarik berfungsi sebagai penahan deformasi dan gaya yang
ditimbulkan, proporsional dengan regangan resultan yang timbul dalam
perkuatan. Kondisi keseimbangan tercapai tergantung kepada kekakuan
longitudional perkuatan dan karakteristik tegangan-regangan massa tanah.
-
Pengaruh lokasi perkuatan
Agar
dapat
memaksimalkan
fungsi
sistem perkuatan
tanah,
mekanisme
keruntuhan potensial dan bidangnya harus bersesuaian dengan penempatan
perkuatan.
Untuk
hasil
yang
optimum, perkuatan
harus
ditempatkan
pada
tempat di
mana terjadinya regangan kritis,
yaitu pada tempat di
mana
terjadi
regangan tarik paling besar.
-
Pengaruh orientasi perkuatan
Mengubah orientasi perkuatan akan
mereduksi keefektifannya
dan jika
diorientasikan pada arah regangan tekan utama, perilaku perkuatan akan
|