15
2.1.5
Analisa Konsistensi Data
Satu
seri
data
hujan
untuk
satu
stasiun
tertentu,
dimungkinkan sifatnya
tidak
konsisten. Data semacam
ini
tidak dapat
langsung dianalisis, karena sebenarnya data di
dalamnnya berasal
dari
populasi
data
yang
berbeda.
Ketidak
konsisten
data
seperti
ini
dapat saja terjadi karena berbagai sebab, yaitu :
Alat
ukur
yang
diganti
dengan
spesifikasi
yang
berbeda,
atau
alat
yang
sama
akan tetapi dipasang dengan patokan aturan yang berbeda.
Alat
ukur
dipindahkan
dari
tempat
semula,
akan
tetapi
secara
administrative
nama stasiun tersebut tidak diubah,
misalnya karena
masih dalam satu desa
yang
sama.
Alat
ukur
sama,
tempat
tidak
dipindakan,
akan
tetapi
lingkungan
yang
berubah,
misalnya
semula
dipasang
di
tempat
yang
ideal,
akan
tetapi
kemudian berubah
karena ada bangunan atau pohon besar yang terlalu dekat.
Untuk
menguji Konsistensi data digunakan Metode
Double Mass
Curve. Metode
ini
digunakan
untuk
menguji
konsistensi data
dari
satu
stasiun
curah
hujan,
dengan
menggunakan acuan data rata-rata stasiun stasiun hujan disekitarnya.
|