![]() 69
3. Sigma Level
Ukuran Sigma atau
level Sigma adalah variabel yang paling penting
dalam metode Six Sigma, karena
variabel
ini
mengindikasikan
variabilitas
proses dan sampai level berapa Sigma proses harus dikelola. Ukuran ini juga
mengindikasikan
apakah
proses
saat
ini
sudah
efisien
dan berkualitas
atau
belum.
Untuk
mendapatkan
skor
Sigma
hal
yang harus dilakukan
adalah
kita
harus
mengetahui
DPMO
terlebih
dahulu
dari hasil tersebut kita konversikan
menjadi ekor Sigma melalui tabel konversi Sigma pada lampiran.
4. Menghitung COPQ
Konsekuensi dari
suatu
produk jadi yang mempunyai kualitas rendah
adalah
perusahaan
harus
rela
kehilangan keuntungan. Untuk
mereduksi
kehilangan keuntungan ini, maka perusahaan dapat menjalankan proyek six
sigma. Semakin tingginya
tingkat sigma yang
dicapai,
maka
tingkat defect dan
COPQ-nya menjadi rendah.
10
The Six Sigma Way (Pande, 243 246)
|