Home Start Back Next End
  
20
tubuh
manusia
mempunyai
temperatur
berbeda-beda seperti
bagian
mulut
sekitar
±
37
o
C,
bagian
dada
±
35
o
C,
dan
bagian
kaki
±
28
o
C.  
Tubuh
manusia bisa
menyesuaikan diri
karena
kemampuannya untuk
melakukan proses
konveksi, radiasi
dan penguapan jika terjadi kekurangan atau kelebihan panasnya.
Menurut
penyelidikan apabila
temperatur
udara
lebih
rendah
dari
17
o
C,
berarti
temperatur
udara
ini
ada
dibawah kemampuan
tubuh
untuk
menyesuaikan diri
(35%
dibawah 
normal), 
maka 
tubuh 
manusia 
akan   mengalami 
kedinginan, 
karena
hilangnya
panas
tubuh
yang
sebagian
besar
diakibatkan
oleh
konveksi
dan
radiasi,
juga
sebagian
kecil
akibat
penguapan. 
Sebaliknya
apabila
temperatur
udara
terlalu
panas
dibandingkan temperatur
normal
tubuh,
maka
akan
menerima
panas
akibat
konveksi
dan
radiasi
yang
jauh
lebih
besar
dari
kemampuan tubuh
untuk
mendinginkan
dirinya
melalui
sistem
penguapannya.  
Ini
menyebabkan
temperatur
tubuh
menjadi
ikut
naik
dengan
lebih
tingginya
temperatur
udara.  Sebagaimana kita
ketahui dan rasakan bahwa
temperatur
yang terlalu dingin akan
mengakibatkan cepat
timbulnya kelelahan tubuh dan dalam bekerja cenderung membuat banyak kesalahan
(Sutalaksana, 1979).
Kondisi
panas
sekeliling
yang
terlalu
berlebihan
akan
mengakibatkan
rasa
letih
dan
kantuk,
mengurangi kestabilan dan
meningkatkan jumlah angka
kesalahan kerja
(Grandjean, 1986 dan Nurmianto, 1996).
”Internal
Climate”
suatu
ruangan,
selama
masih
dalam
batas
kenyamanan, maka
tidak
akan
ada
masalah,
namun
jika
sudah
berada
diluar
batas
kenyamanan
akan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter