Home Start Back Next End
  
21
Pengukuran  dilakukan 
untuk 
mengetahui  performa  proses  dan 
sub  proses
yang
berpengaruh terhadap output yang diharapkan.
2.5.2.1 Process Mapping( Pemetaan Proses )
Pemetaan
dapat
menggunakan
diagram
flow
process,
diagram
lay
out
,
SIPOC
ataupun
pemetaan proses
lain.
Penting
disini
bahwa
pemetaan dilakukan untuk
memudahkan
analisa
sehingga
jangan
menghabiskan terlalu
banyak
waktu
hanya
untuk pemetaan yang berlebihan.
2.5.2.2 Pengambilan Data Proses
Pengukuran
dilakukan
untuk
mengetahui
performa
awal
proses
dan
sub
proses
yang
berpengaruh
terhadap
output
(
Y
).Pengukuran yang
dilakukan
berupa
data
kontinyu
(
variabel).
Jumlah
sample
yang
diambil
disarankan mengikuti
kaidah
statistik antara 25
30
sample. Perlu diperhatikan bahwa teknik pengambilan sample
haruslah
random
(acak
)
atau
berurutan
dan
tidak
boleh
ada
pengkondisian
apapun
terhadap proses yang dilakukan ( dilakukan dalam kondisi normal ).
2.5.2.3 Pengukuran Kapabilitas Proses dan Benchmark ( Sigma Value )
Pengukuran nilai
sigma
dilakukan
untuk
mengetahui kondisi
proses
yang
ada
dibandingkan dengan
proses
terbaik
(
World
Class
)
yang
dapat
dicapai.
Dengan
mengetahui
tingkat
kesenjangan yang
ada
dapat
ditentukan
target
perbaikan
yang
harus dicapai dalam periode project. Nilai
sigma dari sebuah proses dihitung dengan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter