34
perawatan
mesin
dan peralatan,
maka
perusahaan
perlu
mengatur
lokasi
yang sesuai berdasarkan aturan tingkat kedekatan.
9.
Penurunan
biaya;
Pada
dasamya,
pemanfaatan
ruang
yang
sia-sia
merupakan biaya tersembunyi (hidden cost). Hal demikian dapat dijelaskan
berdasarkan
biaya
investasi
bangunan
yang
harus
didepresiasikan.
Sementara
itu, ada ruang
yang sama sekali
tidak terpakai
yang berarti biaya
yang dikeluarkan tidak memberikan manfaat atau nilai tambah apa pun.
10.
Pendirian
pabrik
baru;
Pembangunan
pabrik
baru
sudah
jelas
harus
merancang tata letak fasilitas yang dibutuhkan. Dalam hal ini, perancang
tidak dibatasi oleh banyak kendala. Penempatan sebuah fasilitas masih
relatif lebih bebas karena ruang yang tersedia masih kosong.
Perancangan tata
letak fasilitas
umumnya berawal dari salah
satu jenis
masalah yang telah dijelaskan di atas. Relay
out
merupakan
pekerjaan
yang
lebih
kompleks dibandingkan dengan merancang pabrik baru. Selain persoalan menjamin
kelancaran
produksi
tetap
terjaga,
pengaturan
dibatasi
pula
oleh persoalan
logika
keterkaitan dan ketersediaan ruang.
2.4.2. Ciri-ciri Tata Letak Pabrik Yang Baik
Dalam merancang
tata
letak
fasilitas
sebuah
pabrik,
tentunya
ada
ukuran-
ukuran
di
mana
sebuah
tata
letak
dikatakan sudah
baik.
Tata
letak
pabrik
yang
baik
perlu
mempertimbangkan
aspek-aspek
sosial
dan
aspek-aspek
teknik.
Hal
demikian
|