Home Start Back Next End
  
35
dikenal 
dengan 
istilah  socio-technical
system.  Ada
beberapa 
ciri-ciri 
yang 
bisa
dijadikan patokan tata letak pabrik yang baik, yaitu:
1.
Keterkaitan
kegiatan
terencana;
Kriteria
demikian
umumnya
diukur
secara
kualitatif menggunakan skor atau
kuantitatif
menggunakan
frekuensi
perpindahan.
Keterkaitan
kegiatan yang
terencana
bertujuan
menjaga
kelancaran 
dan 
kemudahan 
kegiatan 
proses 
produksi 
dan 
pendukung
lainnya.
2.
Pola
aliran
bahan
terencana;
Hal
demikian
terkait
dengan
pergerakan
bahan
dari satu proses ke proses lainnya. Tujuannya adalah aliran tidak melompat
atau mundur, namun kurang ekonomis bila dipenuhi karena membutuhkan
investasi
yang
relatif
cukup
besar. Secara
fisik,
pola
aliran
bahan
yang
terencana akan terlihat
mengalir dengan lancar
tanpa
terjadi bentrokan pada
sebuah lintasan yang bersilangan.
3.
Aliran
yang
lurus;
Pergerakan
bahan
dari
satu
proses
ke
proses
lainnya
diharapkan
lurus  
karena  
mengurangi  
potensi  
risiko  
kerusakan  
pun
merupakan
upaya
memperpendek
jarak
perpindahan.
Pada
praktiknya,
ciri
ini sulit dipenuhi karena kendala ketersediaan ruang.
4.
Langkah
balik
(backtrack)
minimum;
Hal
demikian
terkait
dengan
jarak
perpindahan
bahan.  
Kemudian,  
akibat  
adanya  
langkah  
balik  
akan
mengganggu pergerakan maju bahan.
5.
Jalur
aliran
tambahan;
Perubahan
rancangan
produk
atau
perubahan
proses
menuntut 
fleksibilitas 
fasilitas.  Adanya  jalur  aliran  tambahan  bertujuan
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter