9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1.
Sistem Informasi Akuntansi
2.1.1.
Pengertian Sistem Informasi
Menurut Laudon dan Laudon (2004, p8), an information system can be
defined technically as a set of interrelated components that collect (or retrieve),
process, store, and distribute information to support decision making and control
in
an
organization.
Penulis
menterjemahkan
bahwa
sistem informasi
dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan dari komponen-komponen yang saling
berhubungan
dalam
mengumpulkan
(atau memperoleh), memproses,
menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan
keputusan, koordinasi, dan pengendalian di dalam sebuah perusahaan.
Menurut
OBrien
(2003,
p7),
an
information
system
can
be
any
organized combination of people, hardware,
software, communication networks,
and data resources that collects, transforms, and disseminates information in an
organization.
Penulis
menterjemahkan
bahwa sistem informasi dapat
merupakan
kombinasi
dari
orang,
perangkat keras, piranti lunak, jaringan-
jaringan
komunikasi¸
dan
sumber
daya
data
yang
mengumpulkan,
mengubah,
dan menyebarkan informasi di dalam suatu perusahaan.
Sedangkan menurut Turban et al. (2003, p15), an information system
collects, processes, stores, analyzes, and disseminates information for a specific
purpose.
Like
any
other
system,
an
information
system
includes
inputs
(data,
|