![]() 41
perusahaan,
yang
terendah
adalah
pada
saat
frekuensi
pemesanan
4
kali
dalam setahun, yaitu sebesar Rp 64.000.000,00.-
Grafik atas perhitungan EOQ pada tabel 2.1 adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1
Grafik Biaya EOQ Berdasarkan Perhitungan Penulis
(Sumber: Penulis)
2.3.9.3. Reorder Point (ROP)
Menurut Sumayang (2003, h211), reorder point
adalah posisi
persediaan yang ditentukan sebagai batas untuk melakukan pemesanan
ulang. Reorder point ditetapkan pada tingkat persediaan yang cukup
tinggi
untuk
mengurangi
resiko kemungkinan persediaan habis dan untuk
menghitung kemungkinan ini. Perhitungan reorder point adalah sebagai
berikut:
R = m +St
|