47
2.4.
Pengendalian Internal
2.4.1. Pengertian dan Tujuan Pengendalian Internal
Menurut
Hall
(2001,
h150),
pengendalian
internal
merangkum pada
kebijakan, praktek dan prosedur yang digunakan untuk mencapai 4 tujuan utama,
yaitu :
1. Untuk menjaga aktiva perusahaan.
2. Untuk
memastikan
akurasi
dan
dapat
diandalkannya
catatan
dan
informasi
akuntansi.
3. Untuk mempromosikan efisiensi operasi perusahaan.
4. Untuk
mengukur kesesuaian dengan kebijakan dan prosedur
yang
telah
ditetapkan oleh manajemen.
Menurut Wilkinson et al. (2000, p234),
yang diterjemahkan oleh penulis,
pengendalian internal sebagai sebuah
sistem,
struktur,
atau
proses
yang
diimplementasikan oleh jajaran direksi perusahaan, manajemen, dan personil
lainnya,
yang
diharapkan
mampu
memberikan
jaminan
tentang
pencapaian
tujuan dari kontrol dalam kategori-kategori berikut ini:
1. Efektivitas dan efisiensi operasi-operasi
2. Keandalan laporan keuangan
3. Kepatuhan dengan hukum dan peraturan yang berlaku
Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa pengendalian internal
merupakan sebuah suatu proses yang diimplementasikan perusahaan sebagai
suatu cara untuk mengamankan aset perusahaan, menjamin efektivitas dan
efisiensi
operasi
perusahaan,
kehandalan atas
laporan
keuangan
serta
kepatuhan
perusahaan terhadap hukum yang berlaku.
|