14
yang akan disimpan sebagai persediaan, dan cara pemasaran produk ke
pelanggan.
4. Perencanaan dan pengawasan
Sebuah
sistem informasi
juga
dibutuhkan
dalam aktivitas perencanaan
dan
pengendalian. Informasi mengenai anggaran dan biaya-biaya standar
disimpan
menggunakan
sistem informasi
kemudian
laporan
dirancang
untuk
membandingkan antara anggaran yang
ditetapkan
dengan
jumlah
yang
sebenarnya.
5. Mengimplementasikan pengendalian internal
Pengendalian
internal
meliputi kebijakan, prosedur dan sistem informasi
yang digunakan untuk melindungi aset perusahaan dari kehilangan atau
penggelapan dan untuk menjaga keakuratan data keuangan. Hal tersebut
dapat
berhasil
dengan
membuat
sebuah
sistem informasi
akuntansi
yang
terkomputerisasi
seperti
penggunaan password
untuk
membatasi
pengaksesan data dari pihak yang tidak berwenang.
2.1.5. Subsistem dari Sistem Informasi Akuntansi
Menurut
Hall (2001,
h12), Sistem Informasi
Akuntansi (SIA)
terdiri atas
tiga subsistem utama, antara lain:
1. Sistem Pemrosesan
Transaksi
(SPT) / Transaction Processing System (TPS)
merupakan pusat dari seluruh fungsi sistem informasi dengan:
a. Mengkonversi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan.
b. Mencatat
transaksi
keuangan
dalam
record
akuntansi
(jurnal
dan
buku
besar).
|