Home Start Back Next End
  
76
2.6.8.3. Process Architecture
Menurut 
Mathiassen 
et 
al.
(2000), 
yang 
diterjemahkan 
oleh 
penulis,
process
architecture
adalah
struktur dari
eksekusi
sistem yang
terdiri
dari
proses-
proses yang saling tergantung. Untuk mengeksekusi atau menjalankan sebuah
sistem dibutuhkan
processor.
Sedangkan
external
device
adalah
processor
khusus
yang
tidak
dapat
menjalankan
program. Process
architecture
harus
dapat
memastikan
bahwa
sistem dapat
dijalankan
secara
memuaskan
dengan
menggunakan processor yang telah tersedia. (p209)
Objek-objek
yang
terlibat
dalam sistem berorientasi
objek
yang
berjalan
dapat dibagi
menjadi dua,
yaitu active object yang telah ditugaskan sebuah proses
dan aktif selama
sistem dijalankan; dan program component
yang pasif selama
eksekusi sistem, kecuali pada saat dipanggil sebagai bagian dari eksekusi proses
sampai eksekusi proses tersebut selesai dijalankan. (p211-213)
Prinsip-prinsip yang digunakan adalah fokus pada arsitektur tanpa adanya
kemacetan
(bottlenecks),
mendistribusikan components
pada
processors,
dan
mengkoordinasikan 
sharing 
sumber 
daya 
dengan 
active 
objects.
Hasil 
dari
aktivitas ini adalah
deployment
diagram
yang
menunjukkan
processors
dengan
program components
(sebuah modul fisik dari kode program) dan active objects
yang ditugaskan.
Beberapa pola distribusi dalam kegiatan desain process architecture :
1.   The Centralized Pattern
Pada pola
ini semua data ditempatkan pada server dan client hanya menangani
user interface saja. Keseluruhan model dan semua
fungsi
bergantung pada
server, dan client hanya berperan seperti terminal.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter