83
2. Menelusuri
pola
yang
dapat
membantu
dalam
implementasi
function
sebagai
operation. Terdapat empat pola yaitu:
a. Model Class Placement
Pola
ini
menempatkan
operation
dalam
model
component
class
dan
berguna
ketika
sebuah
operation
mengakses
hanya
sebuah
single
object
atau struktur
aggregation yang sederhana. Pola ini juga dapat digunakan
ketika beberapa object terlibat, namun hanya jika tanggung jawab
operation tersebut
dapat
dengan
jelas
ditempatkan
pada
salah
satu
dari
model class.
b. Function Class Placement
Pola
ini
digunakan
ketika
tanggung
jawab
operation tidak
dapat
dengan
jelas ditempatkan dalam model class. Sebaliknya satu atau
lebih functional-
component
class
dapat
digambarkan
dengan
menempatkan operation
yang
merealisasikan function.
c. Strategy
Pola
ini
digunakan
untuk
mendefinisikan
sekumpulan operations
yang
umum terenkapsulasi dan dapat dipertukarkan.
d. Active Function
Active
signal
function
dapat
direalisasikan
sebagai operation
yang
secara
permanen
aktif
dan
berkala
memberikan
sinyal
kepada interface. Active
function
ditempatkan
sebagai active
object
dan
performance-nya
tergantung dari state pada model component. (p260-263)
|