25
2.2.2 Pengolahan Citra
Pengolahan
citra
merupakan
bidang
studi yang mempelajari proses pengolahan
gambar dimana baik masukan maupun keluarannya berbentuk berkas citra digital
(Aniati Murni Arymurty, 1992). Juga dijelaskan bahwa pengolahan citra merupakan
pengolahan dan analisis citra yang banyak melibatkan persepsi visual.
Seperti yang dikemukakan oleh Chen (2003), bahwa kebutuhan untuk
memproses sebuah gambar dengan cepat dalam satu aplikasi merupakan salah satu
masalah
utama
dalam melakukan
pengolahan
citra.
Sedangkan
untuk
aplikasi
yang
bekerja secara real time lebih bergantung pada pemrosesan piksel atau signal yang cepat
daripada metode optimisasi lain yang rumit dan memakan waktu.
2.2.3 Pengenalan Pola
Pengenalan pola merupakan bidang studi yang melakukan proses analisis gambar
yang inputnya adalah gambar ataupun citra digital dan menghasilkan output suatu
deskripsi
dengan
tujuan
untuk
mendapatkan informasi
yang
disampaikan
oleh
gambar
atau citra. Cara kerja pengenalan pola ini seperti meniru kemampuan manusia (otak
manusia) dalam mengenali
suatu objek atau pola tertentu (Computer Vision, Michael
G.
farnhurst, 1988, p5).
Pengenalan pola adalah suatu proses analisis gambar, dimana masukkan berupa
sebuah
citra
dan
hasil
keluarannya
berupa
sebuah
deskripsi
citra tersebut.
Proses
ini
bertujuan
untuk
mengekstrak
informasi
yang disampaikan oleh
citra. Pada pengenalan
pola dibutuhkan objek citra untuk diidentifikasikan. Hasil dari pengenalan pola ini akan
berupa kelas yang merupakan kelompok dari klasifikasinya (arymurty, 1992,p 168).
|