Home Start Back Next End
  
39
prototype
dibuang.
Sedangkan
evolutionary
prototyping digunakan
untuk
tujuan
yang
sama
juga,
tetapi prototype
tersebut
tidak
dibuang
melainkan
digunakan
untuk perkembangan lebih lanjut.
Menurut
Whitten
(2004,
p450),
saat
ini,
beberapa
analis
dan
desainer
lebih
memilih
prototyping, sebuah pendekatan desain berbasis
engineering
modern Pendekatan   prototyping   adalah  proses  iteratif 
yang   melibatkan
hubungan
kerja
yang
dekat
antara
desainer dan pengguna. Pendekatan ini
memiliki beberapa keuntungan seperti dibawah ini :
Prototyping  
menyarankan  
dan  
meminta  
partisipasi  
aktif  
dari
pengguna akhir.
Iterasi  
dan  
perubahan  
adalah  
sebuah  
konsekuensi  
alami  
dari
pengembangan
sistem dimana
pengguna
akhir
cenderung
berubah
pikiran. Prototyping lebih sesuai untuk situasi tersebut karena asumsi
bahwa
prototipe
berkembang
melalui
iterasi
ke
dalam sistem yang
diinginkan.
Prototyping
dapat
meningkatkan
kreativitas
karena
memungkinkan
umpan balik pengguna yang lebih cepat, yang dapat mengarahkan
kepada solusi yang lebih baik.
Prototyping
mempercepat
beberapa
fase
dari
siklus
hidup,
bahkan
mungkin
melewati programmer.
Pada
kenyataannya, prototyping
mengkonsolidasikan 
bagian 
dari 
fase-fase 
yang 
biasanya 
terjadi
setelah fase lain terjadi.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter