67
2.9.5 Matriks Faktor Strategi Internal
Menurut
Rangkuti (2002,
hal 24),
factor-faktor strategis
internal adalah kekuatan dan kelamahan
perusahaan.Didalam
strategi
internal
ini
membahas
tentang
keunggulan
perusahaan
yang
tidak
dimiliki perusahaan pesaing, sehingga harus mengintegrasikan keunggulan itu kedalam budaya
organisasi.
Dengan demikian perusahaan
lain tidak akan
mudah
meniru keunggulan perusahaan.
Cara-cara penentuan faktor strategis internal :
1. Tentukan factor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelamahan perusahaan.
2. Beri bobot
masing-masing
factor
tersebut dengan
skala
mulai dari 0,0 (tidak penting) sampai
1,0 (paling penting), berdasarkan pengaruh
factor
tersebut terhadap posisi strategis perusahaan (
semua bobot tersebut tidak boleh melebihi skor total 1,00).
3. Hitung rating untuk masing-masing factor dengan skala mulai dari 1 ( di bawah rata-rata )
sampai 4 ( sangat baik ), berdasarkan pengaruh
factor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang
bersangkutan. Variabel yang bersifat positif ( semua variable yang masuk kategori kekuatan )
diberi
nilai
mulai
dari
1
sampai
4
dengan
membandingkannya dengan rata-rata industri dengan
pesaing utama. Sedangkan untuk kelemahan yang dimiliki diberi rating 1 jika efek yang
ditimbulkan
kelemahan
tersebut
tidak
terlalu berdampak
besar
bagi
perusahaan.
Semakin
besar
dampak yang timbulkan, rating dinilai semakin tinggi sampai batas maksimal 4.
4.
Kalikan
bobot
dengan
rating
untuk
memperoleh
faktor
pembobotan.hasilnya berupa skor
pembobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya mulai dari 1,0 sampai 4,0.
5. Jumlahkan skor
factor
kekuatan
dan jumlahkan skor
factor
kelemahan. Kemudian hitung
selisihnya untuk mendapatkan skor total Internal Factor Analysis Summary (IFAS).
|